September 22, 2010

Memahami Kebiasaan atau Tabiat Kaum Perempuan

Dalam kehidupan sehari-hari, sama ada kita sedar atau tidak, sebenarnya terdapat beberapa kebiasaan golongan perempuan yang umumnya kurang difahami oleh golongan lelaki habits of women which most men do not understand , walaupun sebenarnya kebiasaan tersebut tanpa disengajakan, atau mungkin sebahagiannya disebabkan oleh dorongan yang berbeza antara lelaki dan perempuan.


Teruskan membaca untuk mengetahui beberapa kebiasaan golongan perempuan yang umumnya kurang difahami oleh sebagian besar golongan yang bernama lelaki. Kefahaman ini diharap agar terciptanya hubungan yang saling mengerti dan saling menghargai to create a mutual understanding relationship yang mendorong kepada hubungan percintaan yang harmonis dan mesra antara lelaki dan perempuan. Men are from Mars, Women are from Venus;~),

1. Akumulasi
Sebagian besar lelaki tidak mengerti mengapa umumnya perempuan memerlukan sesuatu jenis benda atau barang lebih daripada satu. Misalnya berbagai jenis baju atau kosmetik yang berbeza jenisnya yang diperlukan oleh wanita. Selalu lelaki sering bertanya-tanya mengapa perempuan ingin memiliki kasut atau baju yang lebih daripada satu.

2.Sahabat Karib
Lelaki juga memiliki sahabat baik, namun yang tidak dimengerti oleh kaum lelaki adalah mengapa umumnya perempuan suka menceritakan tentang apa saja kepada sahabat karibnya., termasuk berhubung dengan hal-hal yang sifatnya sangat peribadi. Walau bagaimanapun perempuan cenderung tidak mahu terbuka kepada pasangan hidupnya (lelaki).

3. Membebel atau berleter
Selalunya kaum lelaki tidak dapat memahami perempuan saat mereka sedang membebel tentang seseorang. Walaupun begitu perempuan boleh pada waktu yang lain bersembang selama berjam-jam dengan orang yang sama. Hal ini sangat membingungkan bagi kaum lelaki, karena pada waktu yang lain jika si perempuan membebel lagi tentang orang tersebut, si lelaki tidak tahu apa yang perlu dilakukan. Adakah mereka tetap menganggap orang tersebut sebagai teman ataupun harus menjauhkan diri daripada orang itu.

4.Menangis
Kebanyakan lelaki tidak suka bila melihat perempuan menangis. Mereka sebenarnya bingung dan merasa bersalah, karena tidak mengetahui alasan kenapa perempuan harus menangis. Lelaki tidak tahu membezakan antara air mata kesedihan ( tears ) atau karena perkara yang lain, misalnya air mata yang keluar ketika merasa terlalu gembira. Selain itu, selalunya lelaki merasakan apa perlunya mengekpresikan perasaan mereka seperti perempuan dengan menangis.

5.Rasa Ingin Tahu Yang Besar
Kekadang orang lelaki hanya ingin berdiam diri dan tidak memikirkan apa-apa atau melakukan sesuatu tanpa alasan, hanya saja-saja. Namun keadaan ini menjadikan orang perempuan tertanya-tanya dan ingin tahu. Sering kali orang perempuan mengajukan pertanyaan yang cukup terasa dan mengganggu kepada lelaki pada masa mereka ingin bersendirian. Sehingga lelaki sering bertanya pada dirinya sendiri apakah segala sesuatu yang berlaku mesti disertakan dengan alasan.

6. Pertanyaan Yang Telah Diaturkan Jawapannya
Lelaki paling tidak suka jika perempuan bertanya apakah dirinya bertambah berat badannya atau tidak. Lelaki akan merasa bingung apakah mereka akan menjawab dengan jujur atau sebaliknya. Mereka takut jika dianggap berbohong atau kurang perhatian. Biasanya, lelaki akan bertindak berpura-pura sibuk atau cuba lari daripada berhadapan dengan keadaan yang seperti ini. Selalunya perempuan menginkan jawapan yang telah ditetapkan atau dijangkkan daripada lelaki.

7.Cinta
Bagi orang lelaki , mereka tidak perlu terlalu kerap mengucapkan kata-kata "Aku Cinta Padamu". Sehingga orang lelaki selalu bertanya mengapa pasangannya kerap kali bertanyakan soalan apakah lelaki masih mencintai pasangannya atau tidak. “You sayang I tak?. Menurut pola pemikiran orang lelaki pada umumnya, jika anda sudah mengetahui bahwa 1+1=2, mengapa harus ditanyakan lagi dan lagi akan saolan yang sama ?

8.Menu Makanan
Lelaki juga terkadang merasa bingung mengapa perempuan sangat cerewet memilih menu makanan untuk dipesan. Namun apabila orang lelaki memesan makanan tertentu yang tidak termasuk dalam pilihan perempuan, akhirnya si perempuan akan mengambil dan merasa beberapa sudu atau suap makanan tersebut dari piring si lelaki. Selalunya si perempuan akan memuji keenakan makanan tersebut berbanding dengan makanan yang dipesannya. Ini menimbulkan pertanyaan dalam fikiran si lelaki apakah orang perempuan benar-benar serius tidak menyukai makanan yang telah dipesannya atau sekadar bergurau ?

9.Berbelanja
Umumnya orang lelaki juga kurang menyukai semasa berbelanja shopping yang bagi orang perempuan, berbelanja itu merupakan salah satu jenis kegemarannya. Lebih-lebih lagi jika disertakan dengan tawaran jualan murah, jualan penghabisan stok dan sebagainya. Aktiviti begini biasanya dianggap sebagai kegiatan yang membuang masa dan tenaga bagi kebanyakan orang lelaki .

10. Cerewet
Kebiasaan orang perempuan yang sukar untuk dimengerti oleh lelaki adalah cerewet. Ini satu lagi tabiat yang boleh membinggungkan bagi kebanyakan lelaki. Selalunya orang lelaki akan merasa tidak tahan dan segera melarikan diri jika mendapati pasangannya yang cerewet.

Semoga menjadi panduan untuk kita lebih memahami.

F.A.S.T. ;~).

September 16, 2010

Ten Rules for Being Human

Hidup ini kena ada undang-undang, dimanapun kita pergi, takkan terlepas dari mematuhi peraturan dan undang-undang. Tanpa peraturan dan undang-undang, dunia ini tidak boleh berfungsi. Teruskan membaca ;~)

1.You will receive a body. You may like it or hate it, but it's yours to keep for the entire period.

2.You will learn lessons. You are enrolled in a full-time informal school called, "life."

3.There are no mistakes, only lessons. Growth is a process of trial, error, and experimentation. The "failed" experiments are as much a part of the process as the experiments that ultimately "work."

4.Lessons are repeated until they are learned. A lesson will be presented to you in various forms until you have learned it. When you have learned it, you can go on to the next lesson.

5.Learning lessons does not end. There's no part of life that doesn't contain its lessons. If you're alive, that means there are still lessons to be learned.

6."There" is no better a place than "here." When your "there" has become a "here", you will simply obtain another "there" that will again look better than "here."

7.Other people are merely mirrors of you. You cannot love or hate something about another person unless it reflects to you something you love or hate about yourself.

8.What you make of your life is up to you. You have all the tools and resources you need. What you do with them is up to you. The choice is yours.

9.Your answers lie within you. The answers to life's questions lie within you. All you need to do is look, listen, and trust.

10.You will forget all this.

Jalani hidup dengan hikmah dan kebijaksanaan.

;~), F.A.S.T

September 15, 2010

Njalok Ngapuro

Khabarea?. Selamat Hari Raya IdulFitri. Taqabbalallah mina wa minka. Edisi pantun, bukan syair. Untuk kawan2 yang mengenali dan memahami... teruskan membaca, ;~)

Nyimpen jenang nang jero tin,
arek digowo mareng suro,
keluputan kulo lahir batin,
salah silap njalok ngapuro..

Bocah cilik mangan sego,
sego dipangan karo gulo,
wes suwi orak ngomong jowo,
dino royo njalok ngapuro.

Buko poso lawuh'e gereh,
njegor sunge dicaplok boyo,
keluputanku sing akeh akeh,
kito 0-0 lah yo?

;~) F.A.S.T.

September 07, 2010

Ziarah Makam Di Akhir Ramadhan.

Salam Alaik , Selamat menyambut Hari Raya E'dulFitri yang tak berapa hari lagi kan datang. Taqabbalullah minna waminka : Semoga Allah swt. menerima amalan kami dan amalanmu, merupakan kata-kata doa dari sahabat bila saja berjumpa dibulan shawal. Biasanya menjadi amalan di kebanyakan tempat di negara ini, menziarah kuburan pada pagi hari raya pertama,,, tak taulah dari mana datangnya amalan ini, Yang pasti ianya bukan amalan sunnah Nabi Muhammad saw. Rasullah dan sahabat ra. tak pernah mengajar supaya menziarah kuburan pada pagi hari raya. Sepatutnya pada hari raya, kita sesama manusia ziarah menziarahi, ziarah kepada orang yang masih hidup, berma'f-ma'afan, bukan pergi ke kuburan, menziarah orang yang telah kembali ke rahmatullah. Bkannya tak boleh pergi menziarah kubur, tetapi carilah hari yang lain. Teruskan membaca, ;~)

Kita boleh belajar dari sesiapa sahaja asalkan kita bersedia untuk menjadi murid. Seseorang yang tidak bersedia untuk menjadi murid, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi guru.

Di satu petang akhir Bulan suci Ramadhan ada seorang ayah yang mengajak anaknya berziarah ke makam datuk dan neneknya. Setelah berziarah ke makam datuk dan neneknya, siayah mencari-cari lantas menghampiri makam yang lainnya. Lalu si ayah duduk di sisi makam tersebut. Si anak mengikutnya dari belakang. Menghampiri si ayah anak ini ingin bertanyakan sesuatu. Lalu si anak bertanya, 'Makam siapa ini ayah?'. 'Ini makam gurunya ayah,' jawab sang ayah. 'Apakah guru ayah waktu sekolah dulu? tanya anaknya. 'Bukan,' jawab sang ayah. 'Habis guru waktu ayah belajar dimana?' tanya anaknya kembali. 'Guru kehidupannya ayah. Dulu sewaktu ayah masih muda, orang ini mengancam akan membunuh ayah, karena ayah ketakutan, ayah berlindung kepada Allah SWT. Ayah menjadi rajin beribadah memohon perlindunganNya. Bukankah pengancam ini telah menjadi gurunya ayah?' jawab sang ayah.

Kebaikan adalah guru, keburukan juga guru. Pujian adalah guru, makian juga guru. Penghargaan adalah guru, ancaman juga guru. Apapun yang hadir di dalam hidup kita adalah guru kehidupan bila kita mampu memetik pelajaran dari setiap peristiwa yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari.

Namun seringkali pujian, perhargaan, kebaikan membuat kita menjadi lupa daratan, sementara sakit, makian, ancaman, keburukan menjadikan kita lebih mendekatkan diri kepadaNya. Begitulah cara Allah SWT agar kita selalu ingat kepadaNya. Tujuannya cuman satu, agar kita bertaqwa kepada Allah SWT. Itulah makna Ziarah.

Sekadar ingatan, Jangan menziarah makam di pagi hari Raya E'dul Fitri. Ziarah dan bermaaf-maafanlah kepada ibu bapa, sanak saudara, handai taulan, jiran tetangga yang masih hidup dahulu. Kalau nak ziarah makam, pergilah sebelum pagi hari raya.

Wassalam,
dipetik daripada Blogger SIM (agussyafii).

;~) F.A.S.T.

September 02, 2010

AMALAN SUNNAH SEMPENA E'DUL FITRI

Ramadhan bakal meninggalkan kita dan Shawal muncul menggantikannya. Sambutan Hari Raya E’dul Fitri yang akan disambut oleh seluruh umat manusia tak lama lagi. Yang jauh balik ke kampong, yang di kampung sibuk membuat persediaan.

Adalah penting bagi kita untuk sentiasa menjadikan al-Quran dan sunnah sebagai petunjuk dalam mengendalikan upacara sambutan E’dul Fitri kerana inilah masa untuk kita semua membuktikan bahawa kita benar-benar telah menjadi seorang insan yang bertakwa setelah melalui Sebulan Beribadah Puasa dibulan Ramadan. Padanya terdapat ibadah puasa yang berupaya membentuk golongan muttaqin(orang yang bertakwa). Justeru itu, ada baiknya sekiranya kita mengetahui apakah amalan-amalan yang telah diajar oleh Rasulullah s.a.w sempena menyambut ketibaan hari lebaran E’dul Fitri ini.

Bertakbir.

Bertakbir pada tarikh 1 Syawal bersempena Aidilfitri merupakan suatu amalan yang disyariatkan. Takbir pada hari E’dul Fitri bermula ketika terlihatnya hilal (anak bulan) dan berakhir setelah selesainya kemuncak hari raya, iaitu ketika imam selesai berkhutbah. Firman Allah S.W.T:

"Supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadan), supaya kamu membesarkan Allah (dengan bertakbir) kerana telah memberi petunjuk-Nya kepada kamu dan supaya kamu bersyukur." – Surah al-Baqarah:185.

Adalah juga disunnahkan untuk kita bertakbir disepanjang perjalanan dari rumah menuju ke masjid untu menunaikan solat sunat E’dul Fitri. Menurut Syeikh Muhammad Nasiruddin al-Albani r.h:

"Mengenai syariat bertakbir (pada hari raya E’dulfitri) yang perlu dilakukan oleh kaum muslimin ialah bertakbir dengan suara lantang ketika dalam perjalanan menuju ke tempat solat walaupun kebanyakan umat Islam mula memandang remeh sunnah ini." – RujukKitab Meneladani Rasulullah S.a.w Dalam Berhari Raya, karya Syeikh Ali Hassan bin Ali al-Halabi al-Atsari, ms. 32

Bertakbir sejak mula keluar dari rumah bertujuan menyerlahkan syiar Islam di setiap pelusuk jalan yang dilalui ketika menuju ke tempat solat.

Lafaz ucapan selamat pada hari raya E’dul Fitri.

Majoriti amalan umat Islam di Malaysia akan mengucapkan antara satu sama lain pada hari lebaran dengan ucapan ‘Selamat Hari Raya Aidil Fitri, Maaf Zahir dan Batin’. Namun, apa yang lebih bertepatan dengan amalan para salafussoleh dalam meneladani sunnah Nabi s.a.w adalah sebagaimana yang diceritakan oleh al-Hafiz Ibn Hajar al-'Asqalani r.h yang dinukilkan daripada Jubair bin Nufair r.a katanya:

“Apabila para sahabat Rasulullah s.a.w bertemu di hari raya, sebahagian mereka mengucapkan kepada yang lain ‘taqabbalullah minna waminka’ (Semoga Allah menerimaamalan kami dan amalanmu).” – Rujuk Fath al-Bari, al-Hafiz Ibn Hajar al-'Asqalani, , jil. 5, ms. 270-271. Menurut beliau hadis ini berstatus hasan.


Meneruskan qiamulail.

Jika sepanjang bulan Ramadan kita telah bersungguh-sungguh menghidupkan malam kita dengan pelbagai ibadah terutamanya solat qiyam Ramadan (solat tarawih), ia seharusnya diteruskan juga pada hari-hari berikutnya dengan mengerjakan solat tahajud. Saranan ini tidak bermaksud mengkhususkan pada malam E’dul Fitri untuk dikerjakan qiamulail. Hendaknya semangat mengerjakan qiyam Ramadan haruslah diteruskan dengan mengerjakan qiamulail pada hari-hari berikutnya sesudah bulan Ramadan. Solat witir juga bukan hanya dikerjakan pada bulan Ramadhan sahaja, tetapi ianya hendaklah diteruskan dimalam-malam yang lain.

Mandi Sunat Pada Pagi Hari Raya.

Disunnahkan mandi di pagi hari raya sebagaimana mandi wajib, iaitu sebelum berangkat menuju ke tempat perlaksanaan solat E’dul Fitri. Ali bin Abi Thalib r.a pernah ditanya mengenai mandi. Adakah diharuskan mandi setiap hari? Beliau menjawab:

"Tidak harus melakukannya. Namun, mandi yang diharuskan ialah mandi pada hari Jumaat, hari Arafah, hari Aidiladha dan E’dul Fitri." - Hadis riwayat Imam Syafie di dalam Musnad al-Syafi’i, jil. 1, ms. 118-119.

Makan sebelum solat E’dul Fitri.

Disunnahkan kaum muslimin menjamah makanan sebelum berangkat menunaikan solat Edul Fitri. Perbuatan ini bertujuan menutup segala andaian bahawa dibenarkan berpuasa pada hari raya. Menurut al-Muhallab r.h:

"Mengenai hikmah menjamah makanan sebelum mengerjakan solat hari raya adalah agar seseorang tidak berpendapat bahawa dia boleh berpuasa sehingga solat hari raya Aidilfitri dilaksanakan. Seolah-olah Rasulullah s.a.w ingin menutup prasangka semacam ini." - Rujuk Fath al-Bari, jil. 5, ms. 272.

Kebiasaannya, Rasulullah s.a.w akan memakan kurma dalam jumlah yang ganjil pada pagi hari raya. Namun, tidak bermakna umat Islam perlu menyediakan buah kurma untuk dimakan pada pagi hari raya E’dul Fitri. Mereka bebas memakan apa sahaja. Tetapi, mengikut sunnah itu lebih baik daripada menyanggahinya. Sedangkan, sunnah itu termasuk perkara tauqifi (tidak boleh dipersoalkan). Anas bin Malik r.a berkata:

“Rasulullah s.a.w tidak akan pergi ke tempat solat pada pagi E’dul Fitri sebelum memakan beberapa biji kurma.” Murajja’ bin Raja’ berkata: Ubaidillah menceritakan kepadaku bahawa Anas r.a berkata: Rasulullah s.a.w memakannya dalam jumlah yang ganjil.” - Hadis riwayat al-Bukhari di dalam Sahihnya, no: 953.

Namun, jika tidak memiliki kurma maka dibolehkan untuk mengisi perut dengan makanan lain terutamanya makanan yang manis-manis seperti madu. Sekiranya tidak ada makanan sama sekali, memadai dengan hanya meminum air.

Memakai pakaian yang indah.

Disunnahkan kaum muslimin menghiaskan diri dengan pakaian yang indah-indah pada hari raya. Imam Syafier.h berkata:

"Aku lebih menyukai seseorang memakai pakaian terbaik yang dimilikinya pada hari-hari raya, iaitu pada hari Jumaat, dua hari raya (Aidiladha dan Aidilfitri) dan tempat diadakan majlis (seperti majlis perkahwinan). Dia hendaklah memakai baju yang bersih dan memakai wangi-wangian." – Rujuk Ringkasan Kitab Al-Umm, Imam al-Syafi’I, jil. 1, ms. 327.

Bagi kaum wanita pula walaupun disunnahkan memakai pakaian yang terbaik, namun mereka hendaklah menghindari dari memakai pakaian yang bercorak-corak serta perhiasan yang berlebih-lebihan sehingga menarik perhatian golongan lelaki. Bagi golongan kanak-kanak pula, Imam Syafie r.h menambah:

"Mengenai golongan kanak-kanak pula, mereka boleh memakai pakaian paling bagus yang dimilikinya, baik lelaki mahupun perempuan dan mereka juga boleh memakaiperhiasan emas atau apa sahaja perhiasan." – Rujuk Ringkasan Kitab al-Umm, Imam Syafie, jil. 1, ms. 327.

Semoga di pagi hari raya kita akan memilih pakaian yang terbaik serta paling mahal mengikut kemampuan masing-masing menuju ke tempat solat hari raya. Disunnahkan juga bagi kaum lelaki memakai wangi-wangian tetapi tidak disunnahkan kepada kaumwanita. Sabda Rasulullah s.a.w:

"Mana-mana wanita yang memakai wangian lalu dia melintas di hadapan lelaki supaya mereka dapat menghidu kewangiannya, dia adalah penzina." - Hadis riwayat al-Nasaai di dalam Sunannya. no: 5036.

Namun begitu bukanlah bermakna kaum wanita harus membiarkan dirinya berbau busuk. Islam adalah agama yang menitik-beratkan kebersihan serta kesihatan diri. Dibenarkan bagi wanita untuk memakai wangian yang keharuman sekadar untuk menjaga dirinya dari berbau busuk dan tidak sehingga menarik perhatian orang di sekelilingnya. Haruman-haruman yang kuat dan boleh menaikkan nafsu berahi hanyalah khusus untuk suaminya.

Berjalan kaki menuju tempat dikerjakan solat hari raya.

Umat Islam dianjurkan berjalan kaki menuju ke tempat solat E’dul Fitri jika tidak keberatan. Ali bin Abi Thalib r.a:

"Termasuk sunnah, iaitu engkau berjalan kaki menuju ke tempat solat hari raya dan memakan sesuatu sebelum berangkat." - Hadis riwayat al-Tirmizi di dalam Sunannya, no: 487.

Namun begitu bagi yang sesiapa yang perlu menggunakan kenderaan kerana tempat solat terlalu jauh, ia dibolehkan dalam syarak. Tetapi, berjalan kaki menuju ke tempat solat lebih afdal berbanding menaiki kenderaan.

Mengikuti jalan yang berbeza ketika pergi dan kembali dari mengerjakan solat hari raya.

Disunnahkan juga mengikuti jalan yang berbeza ketika pergi dan kembali dari mengerjakan solat hari raya. Jabir bin ‘Abdullah r.a berkata:

"Nabi s.a.w melalui jalan yang berbeza pada hari raya." - Hadis riwayat al-Bukhari di dalam Sahihnya, no: 986.

Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah r.h berkata:

"Baginda s.a.w selalu melalui jalan yang berbeza ketika menuju dan pulang dari tempat solat pada hari raya. Ada yang berpendapat, hal ini dilakukan agar dapat bersalaman dengan orang-orang yang melalui kedua-dua jalan itu. Sebahagian lain berpendapat untukmemberikan barakah kepada mereka. Ada juga berpendapat untuk memberikan pertolongan kepada mereka yang memerlukannya di kedua-dua jalan itu. Menurut pendapat lain pula untuk menampakkan syiar Islam di jalan-jalan. Pendapat yang lebih tepat adalah supaya perjalanan yang ditempuh lebih jauh (banyak langkahnya). Orang yang berjalan ke masjid atau tempat solat, salah satu langkah kakinya akan meninggikandarjat. Sedangkan langkah kaki yang lain akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya." - Rujuk Zaadul Ma'ad, Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, ms. 49.

Mengerjakan Solat Sunat E’dul Fitri

Di antara syiar yang palin utama dalam menyambut E’dul Fitri adalah perlakasanaan solat sunat E’dul Fitri sebanyak 2 rakaat oleh seluruh umat Islam. Ibn Abbas r.a berkata:

"Rasulullah s.a.w telah keluar pada hari raya E’dul Fitri kemudian terus mengerjakan solat hari raya sebanyak dua rakaat. Baginda tidak melakukan sebarang solat sebelumnya dan sesudahnya." - Hadis riwayat al-Bukhari di dalam Sahihnya, no: 989.

Disunnahkan menyampaikan khutbah sesudah mengerjakan solat hari raya E’dul Fitri. Abu Sa’id al-Khudri r.a berkata:

"Pada hari raya E’dul Fitri dan Aidiladha, Rasulullah s.a.w akan keluar menuju musolla. Perkara pertama yang dilakukan oleh baginda (apabila tiba di masjid) baginda akan mengimami solat. Kemudian, baginda akan berpusing dan menghadap ke arah makmum yang sedang duduk di dalam saf mereka. Seterusnya, baginda akan memberikan nasihat, wasiat dan perintah kepada mereka (khutbah)." - Hadis riwayat al-Bukhari di dalam Sahihnya, no: 956.

Para jemaah tidak diwajibkan menghadiri atau mendengar khutbah hari raya. Sebaik sahaja selesai mengerjakan solat hari raya, sesiapa yang tidak ingin turut serta mendengar khutbah maka dia dibenarkan meninggalkan majlis itu. Abdullah bin al-Sa’ib r.a berkata:

"Aku pernah menghadiri solat hari raya bersama Nabi s.a.w. Setelah selesai solat baginda bersabda: Sesungguhnya kami akan berkhutbah. Oleh itu, sesiapa ingin duduk mendengar khutbah, dia boleh duduk. Sesiapa yang ingin pergi, dia boleh beredar." - Hadis riwayat Abu Daud di dalam Sunannya, no: 975.

Bergembira Pada Hari Raya E'dul Fitri

Islam adalah agama yang begitu praktikal lagi munasabah. Setelah sebulan umat Islam memberi tumpuan sepenuhnya untuk beribadah kepada Allah, maka kini tiba masanya untuk menyambut kejayaan itu dengan kegembiraan dan kemeriahan. Oleh itu, usaha-usaha untuk menimbulkan suasana kegembiraan di dalam keluarga masing-masing pada hari raya E’dul Fitri adalah sebahagian daripada syiar Islam. Suasana kegembiraan ini berbeza mengikut adat setempat. Bagi kita di Malaysia, kegembiraan sambutan hari raya Edul Fitri dapat dilihat dengan memakai baju-baju baru yang indah, seluruh ahli keluarga berkumpul, ziarah-menziarah sesama umat Islam dan pelbagai lagi selagi ia dilaksanakan sesuai dengan lunas-lunas syarak. Syeikh Sayyid Sabiq r.h berkata:

"Mengadakan permainan serta kegembiraan yang tidak melanggar aturan agama, termasuk pelbagai bentuk nyanyian yang baik (dari segi makna), semua itu termasuk syiar agama yang disyariatkan oleh Allah pada hari raya untuk melatih tubuh jasmani dan memberi kepuasan serta kegirangan hati." – Rujuk Fiqh al-Sunnah, Syeikh Sayyid Sabiq, jil. 2, ms. 290.

Rasulullah s.a.w sendiri telah membenarkan penduduk Madinah al-Munawwarah bergembira apabila munculnya hari raya E’dul Fitri dan Aidiladha. Anas bin Malik r.a berkata:

"Nabi s.a.w pernah datang ke Madinah sedangkan penduduknya memiliki dua hari raya yang mana mereka bermain-main (bergembira) di masa jahiliah pada kedua-dua hari itu. Lalu baginda berkata: Aku datang kepada kamu semua sedangkan kamu memiliki dua hari (raya) yang menjadi medan permainan kalian pada masa jahiliyyah. Sabdanya lagi: Sesungguhnya Allah telah menggantikan kedua-dua hari itu dengan yang lebihbaik, iaitu hari raya Aidiladha dan Aidilfitri.” - Hadis riwayat al-Nasaai di dalam Sunannya, no: 959.

Mengerjakan Puasa Sunat Enam Hari Pada Bulan Syawal

Sabda Rasulullah s.a.w:

"Sesiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan lalu diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, seolah-olah dia telah berpuasa setahun." - Hadis riwayat Muslim di dalam Sahihnya, no: 1164.

Demikianlah keutamaan puasa sunat enam hari di bulan Syawal. Cara yang paling afdal untuk melaksanakannya adalah memulakan berpuasa sesudah hari raya Aidilfitri secara berturut-turut (bermula pada 2 Syawal) sebagaimana yang ditetapkan oleh para ulama. Ini juga merupakan pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafie r.h. Namun, seseorang bebas memilih mana-mana hari sepanjang bulan Syawal sama ada di awal, pertengahanmahupun di akhirnya bahkan dia juga boleh mengerjakan secara berturut-turut atau berpisah-pisah. Amalan sesetengah pihak yang melakukan puasa qada dan sunat Syawal secara serentak mengikut formula dua dalam satu merupakan perbuatan bid’ah yang tidak ada dalilnya dari mana-mana hadis Nabi s.a.w yang thabit. Oleh itu, afdhal menyempurnakan puasa bulan Ramadan yang ditinggalkan terlebih dahulu diikuti puasa sunat di bulan Syawal. Perbuatan ini lebih bertepatan dengan maksud hadis di atas untuk mendapat keutamaannya, iaitu seolah-olah berpuasa setahun.


Inilah sebahagian daripada hukum-hakam dan amalan yang disunnahkan ketika menyambut bulan Ramadan al-Mubarak dan hari raya E’dul Fitri menurut al-Quran dan sunnah yang sepatutnya dijadikan contoh ikutan bagi seluruh umat Islam. Mudah-mudahan, sambutan hari raya E’dul Fitri yang akan menjelma nanti disambut dengan penuh keikhlasan, kemeriahan dan selari dengan perintah Allah serta Rasul-Nya s.a.w. Amin.

F.A.S.T. ;~)

Fakta Ilmiah Kenapa 1 Malam Lailatul Qadar Lebih Baik Dari Seribu Bulan

Artikel ini dikutip dari beberapa artikel lain untuk berkongsi maklumat bagi mengingatkan diri sesama insan. Semoga ianya bermanfaat, Teruskan membaca ;~)

Ini ada artikel terbaik (sekitar Sep 2008) tentang Lailatul Qadar yang bersumber dari karya Rajendra Kartawiria, Quranic Quotient Centre. Sebagian isi buku ini kemudian diterbitkan di internet oleh Aulia Muttaqin dan beberapa sumber lainnya.

Manfaatkan malam Ramadhan untuk memperluas ilmu dan meningkatkan keyakinan

Mengapa Ramadhan?

Dalam Islam kita mengenal adanya 4 bulan suci, yaitu Dzulka’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Ramadhan yang berarti panas pun tidak termasuk sebagai bulan suci. Mengapa Ramadhan dipilih untuk puasa sebulan penuh?

Dalam ilmu astronomi, Radiasi Matahari memiliki siklus 11 tahunan. Tahun 2007 sendiri merupakan akhir dari siklus ke 23 sejak pengamatan pertama pada abad ke 18.

Bumi dilindungi Magnestosphere, sehingga kesan badai radiasi bukan terjadi pada sisi bumi yang menghadap matahari (siang hari).

Saat badai radiasi matahari datang, kesannya terasa pada bagian bumi yang membelakangi matahari (malam hari).


Radiasi di malam hari mempengaruhi tingkat getaran otak.


Radiasi dan graviti bulan purnama meningkatkan permukaan air laut dan kehidupan makhluk laut di malam hari. Juga menarik air dalam membran otak dan lebih menggetarkan sel-sel otak. Getaran sel otak menggambarkan tingkat kesadaran dan aktiviti otak.

Umat muslim dianjurkan puasa sunnah 3 hari “shaumul biidh” pada saat terang bulan setiap tarikh 13, 14, dan 15 bulan-bulan Hijriyah dan menghidupkan malam-malamnya.

Tingkat radiasi bervariasi 0-100,000 dan di skala S1-S5 oleh NOAA.

Berdasarkan pengamatan, radiasi sebesar 1000 MeV particles s-1 ster-1 cm-2 terjadi 10 kali dalam satu siklus 11 tahunan, atau terjadi setiap 13 bulan sekali. Radiasi sebesar 1000 MeV particles s-1 ster-1 cm-2 ini digolongkan dalam skala S3, dan mulai berbahaya bagi manusia sebesar 1 chest x-ray.

Radiasi dengan siklus 11,7 bulan (1 tahun hijriyah) adalah sebesar 800 MeV particles s-1 ster-1 cm-2.

Mengarah pada hipotesis malam Lailatul Qadar Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS Al Qadr 97:3)

LailatulQadar - 1000 bulan

Building Block …

* Siklus satu tahunan (hijriyah) bernilai 1000 x bulan purnama
* Malam yang nilainya 1000 bulan purnama adalah Lailatul Qadr
* Lailatul Qadr terjadi di bulan Ramadhan
* Jadi siklus badai matahari yang berulang setiap satu tahunan (hijriyah) terjadi setiap bulan Ramadhan. Itulah sebabnya…

* Sejarah para nabi menunjukkan bahwa mereka senang merenungkan hakikat kehidupan, bersunyi diri (berkhalwat), pada setiap bulan Ramadhan.
* Secara umum wahyu-wahyu tentang ajaran agama yang membutuhkan tingkat pemahaman yang tinggi, banyak yang diturunkan di malam-malam bulan Ramadhan.
* Penataan ayat-ayat Al Quran ke dalam surat-surat seperti yang tersaji saat ini, dilakukan Nabi Muhammad pada malam-malam bulan Ramadhan.
* Umat muslim diajak untuk menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan
* Lebih utama adalah i’tiqaf di masjid pada 10 malam terakhir, pada malam-malam sebelum dan setelah Lailatul Qadr

Tenaga ekstra untuk pembelajaran di bulan Ramadhan…

* Untuk membolehkan mengaji malam Ramadhan diperlukan tenaga ekstra
* Kenyataannya puasa siang hari bukanlah menyebabkan tubuh kekurangan / kehabisan tenaga
* Justru puasa menambahkan tenaga tubuh 10% karena tidak digunakan untuk mencerna makanan
* Tenaga yang ditambah ini sangat membantu pemahaman pelajaran di malam hari

"Tiga Dalam Satu" di bulan Ramadhan…

1. Efektif memahami Al Quran di malam hari
2. Detoksifikasi dan Menguruskan Tenaga di siang hari
3. Kembali fitrah setelah berpuasa 28 hari (satu bulan) berturut-turut

Manfaatkan malam-malam Ramadhan…

* Untuk dapat dengan mudah memahami makna kehidupan secara komprehensif dan benar, manfaatkan kehebatan otak di kesunyian malam Lailatul Qadr
* Untuk mendapat pemahaman lebih luas, malam-malam di sekitar Lailatul Qadr juga sangat bermanfaat (10 malam terakhir Ramadhan)
* Lebih baik lagi kalau dimulai malam pertama Ramadhan, dengan siangnya berpuasa
* Hasil renungan malam ini harus dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari
* Nikmat hidup akan diperoleh jika kita sentiasa berfikiran positif kepada kehidupan dunia dengan berserah diri kepada Allah Tuhan Maha Esa.
* Nikmat kehidupan akhirat akan diperoleh bila kita mampu selalu menikmati dan mensyukuri kehidupan dunia

sumber :
SIM Group, dan;
http://bengawansolo.net/berita/berita-nasional/232-fakta-ilmiah-kenapa-1-malam-lailatul-qodar-lebih-mulia-dari-1000-bulan.html.

F.A.S.T. ;~)